Red Valley Ukir Sejarah dengan Gala Premiere Music Video

8 Video Musik, 1 Album, 1 Gala Premiere Spektakuler di Mopic Cinema Malang

A+A-
Atur Ulang

BAGIKAN ARTIKEL

Red Valley kembali ciptakan kejutan besar. Setelah merilis album perdana berjudul “M”, mereka akan menggelar pemutaran delapan video musik eksklusif bertajuk “Gala Premiere Music Video” di Mopic Cinema Malang pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Executive Producer Music Video Red Valley, Dadik Wahyu Chang, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan langkah berani dari band alternative rock asal Kota Malang tersebut. Ia menegaskan, belum ada band di Indonesia yang pernah melakukan hal serupa sebelumnya.

Red Valley adalah sebuah band alternative rock asal Kota Malang, Jawa Timur, yang memulai perjalanannya di industri musik pada 31 Mei 2024. Band ini beranggotakan empat personel, yaitu Wara Valerie (vokalis), Ega (gitaris), Odiet (bassis), dan Airen (drummer).

Dalam album perdana mereka, “M”, Red Valley menghadirkan delapan lagu yang menggugah selera dengan notasi dan beat yang variatif serta lirik yang lugas dan emosional. Kedelapan lagu tersebut, yaitu Marah, Million, Merah, Mimpi, Melancholia, Malang, Messenger, dan Malam, menawarkan pengalaman musikal yang kaya.

“Red Valley menjadi satu-satunya band di Indonesia yang merilis satu album lengkap dengan delapan music video. Yang istimewa, delapan production house (rumah produksi) berbeda memproduksi masing-masing music video ini,” ujar Dadik dalam keterangannya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa acara Gala Premiere Music Video ini tidak hanya menciptakan tonggak sejarah baru, tetapi juga mewujudkan mimpi, kerja keras, ambisi, serta dedikasi luar biasa dari Red Valley untuk menghasilkan karya istimewa ini.

Ia mengungkapkan bahwa proyek kolaboratif berskala besar ini melibatkan lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, mulai dari sineas, fashion designer, makeup artist, brand lokal, hingga talenta dari berbagai bidang seni lainnya.

Dia menambahkan, setiap music video Red Valley ini melibatkan jumlah kru yang berbeda, mulai dari 5, 20, 25, hingga 35 orang. Makanya, dia meyakini setiap karya memiliki nyawa dan rasa yang dihadirkan oleh para director music video.

Dengan penuh rasa terima kasih, Dadik mengapresiasi dedikasi delapan production house di Kota Malang serta semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan karya besar ini. “Tanpa kerja keras kalian semua, visualisasi ini tidak akan pernah terwujud,” ujarnya.

Menurutnya, karya luar biasa Red Valley bersama berbagai kalangan ini mencerminkan semangat kolaborasi antarsektor ekonomi kreatif yang kini berkembang pesat di Indonesia, khususnya di Kota Malang.

“Melalui karya besar ini, kami ingin menjadikan musik sebagai lokomotif industri kreatif, menghadirkan karya yang melampaui batas konvensional dengan memadukan unsur film, animasi, teknologi, dan gaya visual yang unik,” tegas pendiri UTERO Indonesia tersebut.

Red Valley BTS Melankolia

Red Valley saat menggarap musik video “Melankolia”. Video musik ini akan diputar dalam acara bertajuk “Gala Premiere Music Video” di Mopic Cinema Malang, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Foto: Red Valley/HO/EPOCHSTREAM

Secara khusus, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam mewujudkan karya luar biasa ini. Namun, kerja sama tidak berhenti di sini. Ia juga mengajak pihak lain untuk bergabung dalam perjalanan Red Valley ke depan. “Informasi lebih lanjut dapat dilihat di akun Instagram resmi Red Valley,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelaku industri kreatif, akademisi, mahasiswa, komunitas seni dan budaya, hingga pejabat pemerintahan, akan menghadiri acara Gala Premiere Music Video ini.

“Acara ini diharapkan menjadi menjadi tonggak baru dalam perkembangan musik lokal dan membuka wacana bahwa musik serta film dapat saling mendorong sebagai kekuatan ekonomi kreatif berbasis kolaborasi,” tuturnya.

Selain memutar delapan music video eksklusif, acara ini juga akan menampilkan showcase kreatif dari pihak-pihak yang terlibat. Kemudian, ada pula aktivitas interaktif lainnya yang mempertemukan publik dengan para kreator di balik layar.

“Jangan lewatkan Gala Premiere Music Video dan rayakan kebangkitan musik dari Malang, karena musik layak dirayakan seperti film layar lebar. Red Valley is just not a band, Red Valley is a brand,” tegasnya.

Jangan Lupa! Tinggalkan Komentar

Catatan:
Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh EPOCHSTREAM. Kami tentu menjamin kerahasiaan dan keamanan data Anda sesuai peraturan yang berlaku. Selengkapnya, baca Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan kami.