Presiden Prabowo Hadiri Hari Pertama KTT BRICS 2025

Seskab Teddy: Memperkuat Posisi Indonesia di Kancah Global

A+A-
Atur Ulang

BAGIKAN ARTIKEL

Presiden Prabowo Subianto menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT BRICS 2025 yang berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu, 6 Juli 2025. Kehadiran Presiden Prabowo dalam pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS 2025 ini merupakan hasil dari inisiasi langsung Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Menurutnya, masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS secara penuh ini disambut baik oleh seluruh anggotanya. ”Indonesia diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya.

Dengan keanggotaan yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia—BRICS kini merepresentasikan 50 persen populasi dunia dan mencakup 35 persen dari Produk Domestik Bruto (GDP) global.

Seskab Teddy menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memandang keikutsertaan Indonesia dalam KTT BRICS 2025 ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

“Presiden Prabowo optimistis dengan keikutsertaan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, serta menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa prinsip Presiden Prabowo dalam membangun hubungan internasional kembali ditegaskan dalam forum ini, yakni pentingnya memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.

”Bergabungnya Indonesia dalam keanggotaan BRICS ini merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang oleh Kepala Negara (Presiden Prabowo, red). Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tuturnya.

Jangan Lupa! Tinggalkan Komentar

Catatan:
Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju dengan penyimpanan dan penanganan data Anda oleh EPOCHSTREAM. Kami tentu menjamin kerahasiaan dan keamanan data Anda sesuai peraturan yang berlaku. Selengkapnya, baca Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan kami.